puisi

AIR MATA, PERGILAH!

Oleh: Qurrotul Ainiyah

(Alumnus PP Annuqayah Sumenep dan PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo)

Pergilah air mata
aku masih rindu dunia
Biarkan hari
yang menoreh kesedihan
Aku tak bisa berlalu
saat warnamu telah mengenalku
Aku tak mau dunia duka
 
Air mata,
biarkan aku menikmati pesta
saat langit telah kembali
penuhi warna sketsa pelangi
membawa bulan dan matahari

(Pamekasan/Sumber Nangka, 24 Februari 2021)

 

 CINTAMU MUHAMMAD

Potret cinta yang terindah
tersimpan mesra dalam tapakmu
Lukisan jiwa yang sempurna
tertulis dalam baris cahaya Ilahi


Cinta hidupmu untukku
cinta akhiratmu untukku
cinta abadi di keabadianmu
hanyalah untukku


Betapa rindu bertahta
pada relung jiwa
membias di kesunyian diri
ingin menyudahi sukma
padamu

‘Kan tetapi…
Aku bisu sebelum bisu
Aku dingin sebelum menggigil
Aku bangun sebelum sadar
Aku terbuai sebelum syair
mengajariku bersuara
Aku berbisik sebelum angin menyapa

Entahlah…
‘kan ada hari esok
mengusap debu batin
antar cintamu dan cintaku

(Pamekasan/Sumber Nangka, 7 Februari 2021)

 

Location:

Share :