IWAN FALS, TAK LEKANG OLEH WAKTU
#pemusik
IWAN
FALS, TAK LEKANG OLEH WAKTU
Oleh: Milatul Hasanah
Iwan Fals merupakan seorang musikus bertalenta yang dikenal oleh hampir semua kalangan dan lintas generasi. Lagu-lagunya selalu cocok didengarkan dari zaman ke zaman. Kiprahnya di dunia musik tidak perlu diragukan lagi. Berikut salah satu lagunya yang tidak asing di telinga para penggemarnya.
“Namaku Bento, rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggiku bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas segalanya,
(Asyik!)
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik
Sekali lagi
(Asyik!)
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobying dan upeti
Wow, jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku
Bento! Bento! Bento!
(Asyik!)”
Penggalan lirik lagu bang Iwan Fals tersebut mengingatkan saya waktu duduk di sekolah TK. Sejak dulu saya sudah mengenal betul suara bang Iwan, karena kakak-kakak saya biasanya menyetel lagu-lagunya melalui kaset-kaset bang Iwan di tape recordernya. Sebenarnya waktu itu saya tidak begitu memahami lirik-liriknya yang “katanya” banyak mengandung kritikan kepada para penguasa. Terlepas dari hal tersebut, suara bang Iwan yang serak dan punya ciri khas, lama kelamaan membuat saya “jatuh hati”.
Seringkali saya sembunyi-sembunyi menyetel lagu-lagunya saat kakak-kakak saya sedang tidak ada di rumah. Beberapa lagunya juga sempat saya hafal. Diantaranya; Bento, Ibu, Bongkar, Galang Rambu Anarki, Manusia setengah Dewa, Pesawat Tempurku, Sarjana Muda, serdadu, Surat buat wakil rakyat dan masih banyak lagi. Ada lagi lagu-lagu dengan tema percintaan atau romantis, seperti; Kemesraan, Aku Bukan Pilihan, Untukmu Terkasih, Aku Bukan Pilihan, Aku Sayang Kamu dan lain-lain.
Siapa yang tidak kenal Iwan Fals. Lagu-lagunya yang peka zaman, dan lirik-liriknya yang tajam menusuk, membuat panas telinga para penguasa (penguasa apa saja) yang rakus dan semena-mena. Sehingga tidak jarang dia terpaksa harus mendekam di balik dinginnya jeruji penjara karena kritikannya kepada penguasa waktu itu, khususnya pada masa kekuasaan Orde Baru.
Penyanyi legendaris ini mempunyai nama asli Virgiawan Liestanto. Namun ia lebih dikenal dengan nama panggungnya Iwan Fals. Ia lahir di Jakarta, pada tanggal 03 September 1961. Ayahnya bernama Harsono, dan ibunya bernama Lies Suudijah. Dari hasil pernikahan Iwan Fals dengan Rosana, ia dikaruniai 3 orang anak. Mereka bernama Galang Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Bassae dan Raya Rambu Rabbani.
Iwan Fals menjadi penyanyi dengan aliran musik Balada, Pop, Rock dan Country. Temanya kebanyakan tentang kehidupan sosial di Indonesia maupun di luar negeri, kritikan kepada penguasa, empati kepada kaum marginal, bencana alam, beberapa lagu-lagu percintaan hingga religi. Lagu-lagunya kebanyakan disukai anak-anak muda dan mahasiswa.
Bermain gitar ditekuninya sejak ia masih sangat muda, bahkan ia sempat menjadi pengamen di Bandung, saat duduk di bangku SMP. Bakat bermusik dan menyanyinya yang unik dan nyentrik menarik perhatian seorang produser dari Jakarta. Akhirnya bang Iwan diajak oleh sang produser tersebut untuk mengadu nasib disana.
Iwan Fals sempat meraih beberapa penghargaan bergengsi diantaranya; AMI Award untuk solo terbaik pada tahun 2014, AMI Award untuk Duo/grup/Kolaborasi Rock 2016, AMI Lifetime Achiefment Award 2001, AMI Legend Award 2003 dan masih banyak lagi beberpa penghargaannya yang tidak bisa dihitung dengan jari.
Mendengarkan lagu-lagu bang Iwan, membuat suasana hangat dan menyenangkan. Lagunya yang enak dan ringan di telinga, cocok apabila didengarkan bersama teman-teman dimana saja, baik di café, di rumah, di warung, di kendaran-kendaraan umum atau pribadi, bahkan di tempat-tempat kerja. Lagu-lagunya yang sangat inspiratif, meski dibumbui dengan kata-kata humor yang renyah dan kadang bikin ngakak, atau lirik-lirik yang romantis tapi lucu, membuat para pendengarnya tidak akan bosan-bosan untuk mendengarkannya lagi dan lagi.
Jatuh cinta kepada alagu-lagu Iwan Fals merupakan hal yang wajar. Karena nadanya yang berbeda dengan pemusik-pemusik lainnya membuat orang gampang mengenalinya. Liriknya yang tidak sembarangan mengandung makna yag sangat dalam. Meski demikian, hampir semua usia, mulai dari ABG hingga bapak-bapak dan ibu-ibu rumah tangga bisa membawakan lagu-lagunya dengan baik dan benar.
Iwan Fals terkenal mempunyai karisma di hati masyarakat Indonesia dan luar negeri. Karena pada masa-masa awal kemunculannya, ia sudah berani mengeluarkan single-single yang “cukup berani”. Auranya yang positif membuat orang yang melihatnya kagum dan menaruh hormat kepadanya. Sosoknya yang religius namun merakyat ini membuatnya “hampir” tidak mempunyai haters. Tema-tema lagu lawasnya hingga kini berhasil menghipnotis dan menginspirasi para pendengar, penonton dan musikus-musikus lainnya. Sehingga barangkali tidak berlebihan rasanya jika saya berani mengatakan bahwa Iwan Fals adalah penyanyi yang (lagu-lagunya) cocok di segala zaman, atau dengan kata lain “tak lekang oleh waktu".
Post a Comment for "IWAN FALS, TAK LEKANG OLEH WAKTU"