MUSIK DAN PENGARUHNYA (2)

 

musik

Grup Banjari LPI Tarbiyatul Banat Sumenep

 

MUSIK DAN PENGARUHNYA (2)

Oleh: Milatul Hasanah

 

Musik mempunyai pengaruh yang sangat penting terhadap sendi-sendi kehidupan manusia. Ia bisa menyatukan suatu bangsa yang terpecah belah. Tidak hanya menghibur semata, bahkan musik juga bisa memengaruhi tingkah laku dan emosi seseorang. Musik juga disinyalir dapat memengaruhi kesehatan fisik, mental, emosional, intelektual dan spiritual.

Menikmati musik dengan nada slow dan melankolis, tanpa disadari seseorang bisa meneteskan air mata dan hanyut di dalamnya. Demikian juga dengan musik yang nge-rock, nge-rap  dan ramai,  seperti musik metal dengan tema-tema kebahagiaan atau suka cita, maka tanpa sadar pula seseorang  bisa menari-nari, menghentak-hentakkan kakinya dan bersorak sorai  sambil tersenyum dan tertawa.

Dalam beberapa penelitian, keindahan irama dan lirik lagu pada suatu musik bisa berguna untuk mengurangi rasa nyeri pada tubuh yang terluka. Beberapa di Amerika Serikat, pernah melakukan percobaan kepada  beberapa pasiennya ketika selesai menjalankan operasi. Pasien-pasien yang diperdengarkan musik, tidak terlalu sering mengeluh kesakitan. Sedangkan pasien-pasien yang tidak diperdengarkan musik, malah sebaliknya. Hal itu disebabkan adanya keterkaitan musik dengan produksi oploid di otak. Oploid adalah suatu komponen di otak yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.

Gus Azmi dan grup selawatnya SUBBANUL MUSLIMIN

Musik klasik dan instrumental dengan nada lembut juga mempunyai pengaruh yang baik untuk kesehatan jantung dan tensi darah. Ia dipercaya akan menurunkan detak jantung dan menstabilkan tekanan darah, sehingga ia akan menjadi dan normal. Epilepsi, kejang dan stroke juga telah terbukti membaik setelah si pasien mendengarkan musik secara rutin. Penelitian ini pernah dilakukan oleh “The Ohio State University Wexner Medical Center”.

Yang tak kalah penting dari pengaruh mendengarkan musik adalah meningkatkan daya ingat. Terutama pada orang dengan gangguan penyakit Alzheimer. Selain itu, musik dengan tempo cepat terbukti sangat ampuh untuk meningkatkan semangat dan kemampuan fisik terutama saat melakukan olah raga. Sehingga stamina tubuh menjadi lebih baik.

Tidur nyenyak setelah melakukan berbagai aktifitas merupakan dambaan setiap orang. Sehingga saat bangun tidur kita akan merasakan badan kita fresh kembali dan siap melakukan rutinitas sehari-hari. Namun penyakit insomnia tidak jarang menghinggapi setiap orang, terutama saat emosi, pikiran dan mental tidak stabil. Hal ini bisa menjadi momok yang menakutkan, karena kurang tidur/istirahat bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan. 

Najwa Farouq: penyanyi Timur Tengah

Ada berbagai cara yang bisa seseorang lakukan saat gangguan insomnia menimpanya. Misalnya melakukan meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya yang membutuhkan kegiatan fisik yang agak menguras tenaga. Maka mendengarkan musik adalah salah satu pilihan alternatif paling menyenangkan. Karena hanya dengan mendengarkan saja sambil rebahan, tanpa melibatkan kegiatan fisik yang berat, pengaruhnya sangat ampuh untuk membantu kita tidur lebih nyenyak.

Mental sangat berkaitan erat dengan  emosi. Seseorang dengan gangguan mental tertentu, bisa tidak menunjukkan reaksi emosionalnya sama sekali, atau malah sebaliknya, ia akan sangat emosional. Kedua komponen ini tidak jarang dialami oleh setiap orang, namun tentu ia berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Tergantung kondisi, latar belakang, dan level gangguannya.

Raisa: penyanyi Indonesia

Menurut beberapa psikolog, musik merupakan salah satu terapi yang cukup ampuh untuk mengatasi gangguan mental seseorang. Terutama musik dengan nada lambat dan lirik yang bersifat memotivasi  dan menginspirasi. Sehingga lambat laun, emosi seseorang akan membaik. Hal ini penting, karena emosi yang baik, akan meningkatkan suasana hati atau mood seseorang. Dan perasaan bahagia akan dirasakannya.

Pengaruh positif lainnya dari musik, baik dengan cara mendengarkannya saja atau memainkan alat-alatnya adalah mengatasi stress, depresi, meningkatkan intelektual dan juga spiritual.

Intelektual yang tinggi (Iintelectual Quotion) merupakan salah satu kebanggaan bagi setiap orang. Karena dengan IQ yang mumpuni, seseorang atau anak-anak  dapat memecahkan persoalan-persoalan dalam materi pelajaran dan persoalan-persoalan hidup lainnya. Maka mendengarkan musik, menyanyikan dan menghafal lirik-liriknya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam menunjang meningkatnya kepandaian atau kemampuan kognitif seseorang

Secara spiritual musik juga mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan dalam. Tema-tema tentang ketuhanan, kematian, akhirat, pahala dan dosa tidak jarang bisa merubah seseorang menjadi lebih baik dari hari ke hari. Terbukti beberapa pecandu narkoba dapat sembuh setelah rutin mendengarkan musik-musik bertema religi yang menyejukkan dan memotivasi untuk beramal salih.

Al-Farabi, seorang filosof, intelektual muslim, ahli matematika, sosiolog, dan kedokteran, nyatanya juga andal di bidang musik. Dalam kitabnya “Musik al-Kabir”, Farabi mengatakan bahwa pada dasarnya musik adalah hal naluri manusia yang diciptakan karena kebutuhan dan kesenangan batin seseorang terhadapnya. Musik menurutnya, ketika terketuk kedalam jiwa, maka akan ada kenikmatan yang berdampak pada kesehatan dan ketenangan. Al-Farabi juga menambahkan bahwa komposisi susunan musik yang mengandung makna yang baik dan benar akan menjadikan seseorang dekat dengan Tuhannya. 

grup selawat Subbanul Muslimin

Oleh karena itu, besarnya pengaruh musik dan segudang manfaatnya terhadapa kesehatan fisik, mental, intelektual, emosional dan spiritual,  maka masyarakat tidak perlu segan-segan lagi untuk menikmati musik. Namun sebagai seorang muslim, barangkali musik-musik bertema religi sebaiknya lebih banyak mendominasi kita.

Menjadi catatan pula bahwa musik dan lagu yang kita nikmati, dengan tema religi tidak mesti berbahasa Arab (Timur Tengah). Karena tidak jarang saya dapati, sebagian masyarakat seolah sedang mendengarkan lagu shalawatan dan pujian-tentang ketuhanan, tertunduk khusyu meresapi nada-nadanya. Mereka terkecoh dengan lirik-liriknya. Padahal kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dan menonton video klipnya, ia adalah tema percintaan romantis yang “agak” sensual dan dan vulgar, bahkan tidak mengandung unsur-unsur ketuhanan sama sekali. Hah! Ya Robb…

 

 

 

 

Location:

Share :